Skula di MAN Darussalam asik..
anaknya gokil2 ajib
banyak kegyatan, ampe badan peggel2
kalau uaah gak ada kegyatan kayak mati suri..
fyuh capek juga kpan2 lanjoot
Senin, 13 Desember 2010
Beta Dan Ranah damai TeRcinTa
Pertama menginjakkan langkah beta di Darussalam, melepas pandang pada nyiur hijau yang mencuri perhatian. mata yang letih seketika segar melihat lukisan hijau pondok melambai. perasaan jatuh cinta pada tempat ini muncul seketika. tak ragu lagi, batin beta memilih Darussalam sebagai tempat menitih asa melayang cita. betapa kagum hati beta melihat alam ramah nan damai.
beberapa hari setelah 'terpilih' menjai bagian dari denyut Darussalam, beta mengetahui bahwa pesantren ini beraliran moderat. beta yang tak tahu apa-apa tntang moderasi dengan peendek akal merajuk ingin pindah karena terhasut cerita2 miring tentang Darussalam. beta kira aliran moderasi itu aliran yang membingungkan. takut dan ragu pun menjamah akal sehat. tapi bapak kukuh agar beta tetap di Darussalam. kamudian beta cari apa arti moderat... dengnan bertanya dan diskusi bersama orang yang sudah membuka pikirannya.
Hingga akhirnya beta sadar bahwa aliran yang di pakai darussalam sungguh luar biasa. moderasi adalah pengamalan dari hadis(mengambil jalan tengah) moderasi bukannya diam tanpa pilihan, melainkan melakukan pertimbangan dan analisis lebih mendalam tentang Quran Karim dan As sunnah. merdekalah pikiran beta dari belenggu kebodohan yang semula sangat melanda. memang saat ini juga masih banyak kebodohan beta. tapi di Darussalam, beta belajar tentang setiap pandangan, perbedaan pendapat, menghargai pendapat, dan merangkul orang yang berselisih pendapat.
SALAH besar orang mengira Darussalam tak punya pendirian!! justru merekalah yang dengan bangganya sok tahu tentang ilmu agama padahal ilmu itu belum jelas keaslian dan kemurniannya, karena mayoritas agamawan di Indonesia hanya mendengar turun-temurun dan terikat oleh tradisi turun temurun yang belum tentu benar adanya,
Oh Darussalamku...
ikatan erat solidaritasmu memberi beta ruang bernafas
Tandang Grayang bapak pengasuh yang penuh kamulyan
titiskan ilmu yang begitu dalam
Pacak baris jamaah magrib yang kokoh
siap mmenerjang lawan2 islam
Darussalamku Ranah kami tercinta..
tempat damai semata
beberapa hari setelah 'terpilih' menjai bagian dari denyut Darussalam, beta mengetahui bahwa pesantren ini beraliran moderat. beta yang tak tahu apa-apa tntang moderasi dengan peendek akal merajuk ingin pindah karena terhasut cerita2 miring tentang Darussalam. beta kira aliran moderasi itu aliran yang membingungkan. takut dan ragu pun menjamah akal sehat. tapi bapak kukuh agar beta tetap di Darussalam. kamudian beta cari apa arti moderat... dengnan bertanya dan diskusi bersama orang yang sudah membuka pikirannya.
Hingga akhirnya beta sadar bahwa aliran yang di pakai darussalam sungguh luar biasa. moderasi adalah pengamalan dari hadis(mengambil jalan tengah) moderasi bukannya diam tanpa pilihan, melainkan melakukan pertimbangan dan analisis lebih mendalam tentang Quran Karim dan As sunnah. merdekalah pikiran beta dari belenggu kebodohan yang semula sangat melanda. memang saat ini juga masih banyak kebodohan beta. tapi di Darussalam, beta belajar tentang setiap pandangan, perbedaan pendapat, menghargai pendapat, dan merangkul orang yang berselisih pendapat.
SALAH besar orang mengira Darussalam tak punya pendirian!! justru merekalah yang dengan bangganya sok tahu tentang ilmu agama padahal ilmu itu belum jelas keaslian dan kemurniannya, karena mayoritas agamawan di Indonesia hanya mendengar turun-temurun dan terikat oleh tradisi turun temurun yang belum tentu benar adanya,
Oh Darussalamku...
ikatan erat solidaritasmu memberi beta ruang bernafas
Tandang Grayang bapak pengasuh yang penuh kamulyan
titiskan ilmu yang begitu dalam
Pacak baris jamaah magrib yang kokoh
siap mmenerjang lawan2 islam
Darussalamku Ranah kami tercinta..
tempat damai semata
Langganan:
Postingan (Atom)